Mahasiswa STISIP Guna Nusantara Berperan Aktif dalam PTMGRMD Sukabumi-Cianjur

PTMGRMD: Kolaborasi untuk Masa Depan Desa

Program Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) kembali diluncurkan, kali ini di wilayah Sukabumi-Cianjur. Sebanyak 79 mahasiswa dari sembilan perguruan tinggi, termasuk STISIP Guna Nusantara, resmi dilepas pada Rabu, 26 Februari 2025, di Universitas Nusa Putra. Program ini akan berlangsung selama empat bulan, mulai 26 Februari hingga 25 Juni 2025, dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam model kolaborasi pentahelix.

PTMGRMD merupakan implementasi dari Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023, yang bertujuan untuk mewujudkan Kampus Merdeka Mandiri (KMM) dan meningkatkan pembangunan berkelanjutan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik. Program ini melibatkan kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Peran Mahasiswa STISIP Guna Nusantara

Mahasiswa STISIP Guna Nusantara dari Program Studi Ilmu Pemerintahan yang berpartisipasi dalam program ini adalah:

Kecamatan Agrabinta, Cianjur:

✅ Sendi Alam Kusumah
✅ Niknik Nuraliyah
✅ Muhamad Rizqi Zamzami
✅ Siti Mulyati
✅ Ramdan

Kecamatan Tegal Buleud, Sukabumi:

✅ Muhamad Arif H
✅ Sania Shelvia Putri
✅ Pebi Yasril Purnama
✅ Fitri Purnawati
✅ Shandia Bagja Muharam

Para mahasiswa ini akan ditempatkan di tujuh desa yang tersebar di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Tegal Buleud dan Kecamatan Agrabinta. Dengan semangat kolaborasi pentahelix, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan desa dan peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat.

Transformasi PTMGRMD: Menuju Skala Lebih Besar

Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Lukman, menyampaikan bahwa PTMGRMD telah mengalami transformasi signifikan sejak 2022. Berikut beberapa pencapaian penting:

Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. Lukman, S.T., M.Hum., menyampaikan bahwa PTMGRMD telah mengalami transformasi signifikan sejak 2022. Jumlah mahasiswa yang berpartisipasi meningkat dari 554 pada tahun 2022 menjadi 1.507 pada tahun 2024. Dosen pembimbing lapangan juga bertambah dari 30 orang pada tahun 2022 menjadi 251 orang pada tahun 2024. Partisipasi perguruan tinggi pun meningkat dari 106 menjadi 191, yang berdampak pada peningkatan jumlah desa lokasi pengabdian dari 30 desa menjadi 149 desa pada tahun 2024.

Menginspirasi Generasi Muda

Semoga partisipasi aktif mahasiswa STISIP Guna Nusantara dalam PTMGRMD dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan desa dan menjadi pengalaman berharga dalam pengembangan diri serta pengabdian kepada masyarakat. Mari kita dukung dan apresiasi semangat mereka dalam mewujudkan perubahan nyata untuk Indonesia yang lebih baik!

✍️ STISIP Guna Nusantara – Membangun Masa Depan, Mengabdi untuk Negeri! ✨